Posts

Showing posts from October, 2019

BELAJAR DARI PERPISAHAN GADING DAN GISELLA

Image
Kurang lebih satu tahun lalu, pasangan Gading dan Gisel memutuskan untuk mengakhiri rumah tangga mereka. Netizen sangat terkejut dengan berita tersebut, pasalnya mereka memang terlihat sangat romantis di dunia maya. Palu perceraian diketok, resmi sudah mereka berdua sebagai mantan suami dan istri. Waktu terus bergulir tetapi mantan pasangan ini masih selalu dalam sorotan banyak mata. Gerak – gerik Gisel dan Gading yang selalu jadi berita. Gempita yang masih sering jadi trending topik utama. Ditambah ulah netizen yang masih saja mendoakan mereka kembali bersama. Ada – ada saja.  Beberapa hari yang lalu sempat menonton channel youtube Ussy dan Andhika yang pada saat itu Gisel menjadi bintang tamunya. Bahasannya masih juga seputar perceraian dan kehidupan pasca cerai. Menarik sekali sih memang. Tidak ada habisnya kalau bicara tentang mereka. Dari sekitar 25 menit durasi video bincang – bincang Ussy, Andhika dan Gisel, ada satu kalimat Gisel yang bisa jadi pelajaran berharga ba

MENULIS: DARI PENUH EMOSI HINGGA PENDEWASAAN HATI

Image
Layaknya fotografi, menulis diari adalah cara lain untuk rekam memori.  -DPA- Suatu hari pernah begitu emosi hingga tak kuasa berkata – kata, hanya diwakili oleh air mata. Akhirnya tersisa sesak di dada, atau kadang menjadi luka untuk waktu yang lama. Pernah pula begitu emosi, hingga terlontar kata –kata tak baik yang berujung menyakiti lawan bicara. Lepas. Lega. Puas rasanya. Tapi menggoreskan luka pada sesama. Akhirnya menyalahkan diri sebab hubungan menjadi canggung dan sulit menjadi biasa kembali. Ah, mengapa aku tak bisa menahan emosi? Memang benar adanya, lidah tidak bertulang. Tapi kata yang terucap mampu menusuk bak pedang. Pernah begitu putus asa tak ada teman berbagi cerita, hingga akhirnya tercetus ide menulis sebagai jadwal harian. Saat kata tak mampu terucap, malu rasanya saat lidah ingin berkeluh, atau ingin mencaci tapi terlalu takut melukai maka menulis menjadi saluran pembuangan sejuta rasa yang aku alami. Jauh sebelum mengenal menulis sebagai